Postingan saya kali ini
akan membahas tentang sebuah perusahaan swasta nasional yang menerapkan
e-business.
Sebelum itu saya mengambil definisi tentang E-Business itu sendiri.
E-Business
Electronic Business (E-Business)
bukanlah merupakan sebuah istilah yang asing di telinga para manajer dan
praktisi bisnis di era modern. Perkembangan teknologi komputer dan
telekomunikasi yang disertai dengan berbagai perubahan paradigma dalam
mengelola bisnis di era globalisasi telah menempatkan internet sebagai medium
berinteraksi yang sangat menjanjikan. Keberadaannya tidak hanya menawarkan
kemudahan-kemudahan bagi perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya
sehari-hari, namun lebih jauh lagi karakteristiknya mampu untuk memberikan
manfaat signifikan bagi perkembangan industri di mana perusahaan terkait
berada.
E-Business adalah praktek
pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti: perancangan produk,
pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan
penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data
yang telah terkomputerisasi (Steven Alter, Information System:
Foundation of E-Business, Prentice Hall, 2002). E-Business meliputi
semua hal yang harus dilakukan menggunakan TI dan Komunikasi (ICT) untuk
melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen.
(Sid L. Huff, dkk, Cases in Electronic Commerce, McGraw-Hill,
2000).
Fungsi E-Business adalah
untuk mendukung bagian pemasaran, produksi, accounting, keuangan,
dan Human Resources Management (HRM). Dengan menerapkan E-Business,
perusahaan seakan membuka toko di berbagai daerah, bahkan negara, karena
konsumen dari berbagai belahan dunia dapat mengakses situs-nya dan dapat
melakukan transaksi kapan saja dan tanpa harus meninggalkan rumah. Selain itu,
perusahaan dapat berkomunikasi secara langsung tanpa harus melalui birokrasi
yang rumit. Salah satu nilai implementasi dari E-Business adalah
tercapainya nilai cyberspace yang memungkinkan orang untuk
berbelanja beraneka ragam produk ke berbagai lokasi hanya melalui komputer
pribadinya.
Perusahaan swasta yang
menerapkan sistem e-business di Indonesia sudah banyak sekali dan salah satunya
adalah PT.Gramedia Asri Media.
Anak perusahaan dari
Kompas Gramedia yang menyediakan jaringan toko buku dengan
nama Toko Buku Gramedia di beberapa kota di Indonesia. Perusahaan ini didirikan
pada tanggal 2 Februari 1970 dengan diawali dari satu toko buku
kecil berukuran 25m² di daerah Jakarta Barat dan sampai tahun 2002 telah
berkembang menjadi lebih dari 50 toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain
menyediakan buku, toko-toko Gramedia juga menyediakan berbagai produk lain
seperti alat tulis , perlengkapan
kantor , alat
olahraga ,
dll.
Berikut teknologi yang
diterapkan pada website gramedia.com ;
1. Website
gramedia.com berada dalam fase brick and click. Dimana setelah melakukan registrasi pada gramedia.com,
kita dapat memesan buku sesuai dengan keinginan kita. Setelah memilih buku yang
kita mau, website untuk pemesanan langsung berubah menjadi gramediashop.com.
Pemesanan yang kita lakukan kemudian dikirimkan ke bagian customer service
untuk dimasukkan ke dalam form pemesanan. Kemudian pemesan menunggu
respon dan konfirmasi dari bagian customer service yang akan dikirimkan ke
email untuk menyelesaikan proses pemesanan dengan membayar menggunakan sistem
transfer ke Rekening BCA atas nama PT Kompas Cyber Media dengan nomor rekening
0123019048 (Jl. Gajah Mada No.112 Jakarta Pusat).
2.Model business toko
konvensional dengan website yang dimiliki oleh Gramedia mempunyai hubungan yang
cukup erat dimana Gramedia juga menyajikan dan menginformasikan buku-buku new
release pada websitenya. Pada Gramedia, model business yang diterapkan adalah
in-house division, dimana ada divisi khusus yang tugasnya mengurusi dan mengupdate website
Gramedia.
3. Pada toko
Gramedia ataupun website Gramedia juga menjual buku-buku dari penerbit lain,
selain dari menjual buku-buku terbitan Gramedia. Bisnis model dari Gramedia adalah
pelanggan tidak perlu datang ke toko buku Gramedia jika ingin membeli buku,
dapat lewat online (website Gramedia). Untuk servis model dari Gramedia adalah
dengan tersedianya pesan antar (delivery) bagi pemesanan dan pembelian
buku secara online. Revenue Model untuk Gramedia adalah pendapatan yang
diterima langsung oleh Gramedia setelah transaksi via transfer berhasil
diterima untuk pembelian buku yang dilakukan oleh pemesan (telah masuk ke
rekening BCA atas nama PT Kompas Cyber Media).
4. Gramedia tidak
terlalu berfokus pada marketplace restructuring, karena website ini sebetulnya
diperuntukkan untuk masyarakat yang tidak ada waktu untuk datang ke toko buku.
Website ini dibuat untuk mempermudah pemesan dalam mencari informasi tentang
buku yang diinginkan dan memesan buku yang diinginkan tanpa harus repot-repot
ke toko buku.
5. Market development strategies dari Gramedia
adalah dengan menerapkan e-business. Dimana penerapan e-business yang dilakukan
pada Gramedia tentunya agar Gramedia meraih sekmen pasar yang lebih luas
(sekmen pasar yang belum diraih dapat diraih) juga revenue yang lebih besar
lagi. Product development strategies pada website Gramedia saat ini hanya
berfokus pada penjualan buku saja. Target market dari Gramedia adalah
orang-orang yang sibuk yang tidak punya waktu luang untuk membeli buku di toko
buku, sehingga Gramedia mempermudah dengan menyediakan website dimana
orang-orang tersebut dapat memesan buku secara online, dan setelah di transfer
akan di delivery ke alamat yang diminta oleh pemesan.
6. Untuk
memantapkan posisi produk dan servisnya, Gramedia menjalankan beberapa
strategi. Salah satunya Gramedia memungkinkan pelanggannya memesan produk
secara online. Strategi lainnya adalah harga yang ditawarkan oleh Gramedia
secara online (website) juga sama seperti toko buku Gramedia karena terdapat
diskon khusus untuk buku-buku tertentu. Biaya yang masih harus dikeluarkan oleh
pemesan adalah ongkos kirim berdasarkan pada berat buku yang dipesan biasanya
hitungannya per kg. Gramedia juga menjalankan transactional excellence dimana
pelanggan Gramedia bisa mendapat kepuasan transaksi yang maksimal dengan
membeli lewat website Gramedia (pesan, transfer, dan dapatkan buku yang
dipesan).
_________________________________________________________________________________
Komentar Penulis:
Tentunya
website ini masih belum sempurna dan kekurangan dari website ini adalah
terletak pada proses pemesanan yang dilakukan sangat tidak praktis, dimana
pemesan tidak langsung dapat menggunakan kartu kredit. Tetapi dengan menunggu
dulu konfirmasi via email dan harus transfer. Gramedia sebaiknya meningkatkan
pelayanannya untuk belanja online yang dimilikinya dengan lebih memfokuskan
lagi pada transaksi online dan juga lebih dipermudah jika ada yang mau memesan
buku secara online karena sekarang ini persaingan yang ada di pasar semakin
ketat.
Gramedia juga menambah
tidak hanya menjual buku tetapi beberapa produk lain seperti yang terdapat pada
toko bukunya. Untuk sistem pembelanjaan online Gramedia pun masih terdapat
kekurangan karena masih memerlukan konfirmasi dan respon yang dikirimkan via
email. Namun kedepannya diharapkan sistem pembelian pada website Gramedia
dipermudah sehingga pemesan tidak perlu menunggu lama untuk bertransaksi di
website Gramedia.